Memaparkan catatan dengan label pandang. Papar semua catatan
Memaparkan catatan dengan label pandang. Papar semua catatan

Isnin, 21 November 2011

Sutini

Di tahun 2006 rasanya... Ketika itu Cikgu Ahmad Shamsuddin, Adha Effendy dan aku gemor benor makan Nasi Ayam Singapore di CT Mewah, Teluk Intan. Tak tahulah mengapa Nasi Ayam itu ditambah nama Singapore. Mungkin tukang masaknya belajar di Singapore. Mungkin. Tapi bukan itulah yang nak aku ceritekan.
Di satu ketika pejabat aku pernah didatangi mamat-mamat buruh binaan Indonesia yang memohon aku redesign semula logo Dewa19. "Mahu bikin blok kaos" kata mereka. Aku redesign juga buat mereka. Tetapi Sutini (kurang ingat aku namanya), hanya seorang pelayan Restoran Nasi Ayam Singapore, begitu teruja dan bersemangat menceritakan perihal puisi Chairil Anwar, Asrul Sani, Rendra dan beberapa nama lagi kepada kami.
Justeru kami minta dia mencari kerja lain yang sesuai dengan pengetahuannya.

Sokernet.blogspot

Antara blog yang dikira wajib baca setiap kali aku mengkonek internet. Pandangan-pandangan, kritikan-kritikan, cacian makian para pengulas (Firdaus Abdillah Hamzah, Lucius Maximus, Fdaus Ahmad) blog ini boleh ku anggapkan sebagai ungkapan yang lahir dari mata sufi yang menjangkaui dek pemikiran.
Tidak melihat akan indahnya kilauan emas yang membutakan mata. Tidak melihat kemenangan merupakan sesuatu kemenangan dan melihat kekalahan merupakan satu pengorbanan. Tidak jua mereka melihat kebenaran adalah titik kepada kenyataan.
Harus jua aku mengingatkan kepada diriku bahwa pandangan-pandangan, kritikan-kritikan, cacian makian merupakan salah satu jalan ke arah kemenangan yang masih jauh. http://sokernet.blogspot.com/